noey cuiw

Senin, 07 Februari 2011

Cara Mengganti Template Blog

Cara Mengganti Template Blogspot

Pada tulisan ini saya kembali akan mengulas cara mengganti template blogspot atau blogger dengan cara yang paling ampuh. Paling tidak cara ini adalah cara yang saya lakukan berkali-kali apabila mengalami stuck saat terlalu sering gagal mengganti template blogspot.
Tulisan ini juga sekaligus menjawab beberapa pertanyaan yang sangat sering saya temui pada tulisan sebelumnya yaitu: Ganti Template Blogspot Anda. Seluruh penanya pada blog ini selalu mendapatkan error saat mengganti template keinginannya. Hal ini umumnya terjadi dikarenakan kurang jelasnya informasi oleh pihak Blogger ataupun Google dimana letak kesalahan secara pasti.
Pada saat kesalahan terjadi Google hanya akan menampilkan informasi bahwa telah terjadi kesalahan dan perintah Anda tidak dapat dieksukusi dengan baik dan Blogger akan segera memeriksa informasi tersebut dengan mencatatkan sebuah nomor referensi seperti tertera pada gambar berikut ini:
ganti_template_blogspot
Hal ini yang sering terjadi dan sangat membuat kesal pada saat ingin mengganti template. Mudah-mudahan cara yang saya berikan pada tulisan ini dapat bermanfaat dan mujarab namun cukup mengandung resiko yang tinggi berupa kehilangan data Anda.

Kenali Permasalahan Anda

Pada saat mengganti template Anda akan dihadapkan pada error widget/gadget, hal ini dikarenakan tidak samanya gadget pada template lama dan yang baru. Blogger akan menginformasikan hal tersebut saat menggantinya, contoh warning ataupun peringatan ini akan seperti gambar di bawah ini:
ganti_template_blogspot_2
Jangan panik!, hal ini biasa terjadi jika template tidak memiliki gadget yang sama dan hal ini sangat lumrah terjadi karena tiap-tiap desain layout template tidaklah selalu sama. Anda cukup menekan tombol Confirm & Save untuk menyelesaikan permasalahan ini. Ingat bahwa semua gadget yang lama akan hilang, pastikan Anda sudah menyimpan terlebih dahulu file .xml template Anda.
Sebetulnya ada beberapa bentuk pesan error lainnya, namun karena saya gagal mendapatkan screenshoot error :p jadi mohon maaf gak bisa memberikan gambarnya.

Solusi Mengganti Template

Cara paling efektif untuk mengganti template blogspot adalah dengan cara membuang atau menghapus terlebih dahulu semua widget atau gadget lama Anda. Sekali lagi pastikan Anda telah membackupnya terlebih dahulu.
ganti_template_blogspot_3
Setelah Anda membackup silakan hapus semua gadget Anda yang terletak pada menu Page Elements. Silakan upload template baru Anda menggunakan menu yang telah tersedia. Lakukan konfirmasi seperti gambar di atas apabila diminta. Jika tidak diminta konfirmasi berarti gadget Anda bisa dikatakan sama.
Jadi kesimpulan dari tulisan ini adalah menghapus dulu semua gadget Anda adalah cara paling sukses yang pernah saya lakukan berkali-kali saat ingin mengganti template blogspot kesayangan Anda. Selamat mencoba!.






http://www.yudhitech.com/cara-mengganti-template-blogspot/

Senin, 17 Januari 2011

Generasi Muda Penerus Bangsa?

generasi-muda-penerus-bangsa
Iskandar Siahaan
Sering kita mendengar atau membaca pernyataan begini: generasi muda adalah penerus bangsa. Pernyataan seperti ini sering keluar dari mulut seorang tokoh publik. Biasanya itu diucapkan ketika memperingati peristiwa sejarah berkaitan dengan peran generasi muda. Pertanyaannya: apa benar generasi muda penerus bangsa?
Kalau asumsinya bahwa generasi muda sekarang pastilah kelak berperilaku baik dan berkeinginan mempertahankan kelangsungan hidup berbangsa, pernyataan itu bisa jadi benar. Tapi, kenyataannya, yang disebut generasi muda itu tidaklah tunggal dan statis. Aspirasi dan keinginan mereka bisa saja berkembang seiring perjalanannya. Sikapnya terhadap bangsa pun bisa saja berubah. Misalnya, sebagai individu atau kelompok, ada bagian dari generasi muda sekarang yang merasa bangsa yang sekarang tak perlu diteruskan.
Tapi, kenapa hal itu bisa mungkin? Pertama, jika sebagian generasi muda merasa bahwa kebijakan pembangunan yang berlangsung sekarang telah menempatkan mereka pada posisi yang diperlakukan secara tidak adil, alias didiskriminasi. Kedua, sebagian generasi muda merasa bahwa hukum telah diberlakukan secara tidak sama. Buat orang kaya dan berpunya, hukum bisa terasa lunak. Sementara buat mereka yang miskin dan tak punya apa-apa hukum diperlakukan secara keras.
Dalam kaitan itu, sebagian generasi muda merasa hidup berbangsa dalam payung negara Indonesia ternyata bukan buat mereka. Negara ternyata hanya melayani sebagian anak bangsa, tapi bukan mereka. Generasi muda yang merasa seperti ini bisa jadi akan memilih sikap bahwa bangsa dan negara Indonesia ini tak layak dipertahankan. Mereka merasa lebih baik membuat atau membangun bangsa dan negara sendiri.
Sikap lebih lunak dari itu adalah melakukan tindak kriminal, mengganggu keamanan dan ketenangan masyarakat atau bahkan menjadi teroris.
Karena itu, pernyataan di atas sekadar retoris sifatnya bahkan omong-kosong jika tidak diikuti oleh perbuatan yang mengarah pada pengembangan hidup berbangsa dan bernegara yang berkeadilan. Pernyataan itu bisa jatuh sekadar menjadi ideologi untuk menutupi realitas ketidak-adilan yang terjadi dalam hidup berbangsa.
Pesan buat mereka yang suka mengumbar pernyataan-pernyataan semacam, baiklah kiranya jika perhatian dan kerja diarahkan pada pengembangan hidup bersama yang berkeadilan dan jauh dari diskriminasi. Mengulang-ulang sesuatu yang kosong bukan tidak mungkin malah memunculkan sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya rasa muak pada generasi muda melihat perilaku elite dan tokoh politik yang cuma bisa memprovokasi dan menghasut – tapi tidak melakukan sesuatu yang nyata.
Barangkali kata bijak “diam adalah emas” bisa dicoba. Tokoh dan elite politik sebaiknya diam saja. Tidak usah membakar-bakar rasa kebangsaan atau nasionalisme kalau ketimpangan dan ketidak-adilan sosial-ekonomi belum bisa dipecahkan, halah…